Minggu, Maret 09, 2008

Dua_KeSaLaHaN_BeSaR_yang_DiBuaT_OraNg_



  1. Ada dua kesalahan besar yang dibuat oleh banyak orang. Kesalahan yang pertama dibuat oleh sebagian besar orang yang taraf hidupnya cukup tinggi. Pada umumnya, orang-orang tersebut mempunyai cukup uang dan pendidikan. Mereka berhasil membuat hidup mereka cukup terjaga kerahasiaannya dan berhasil tidak terlibat dalam kesulitan yang berkaitkan dengan masalah hukum. Mereka cenderung menjalani kehidupan sambil berpikir bahwa mereka telah menemukan "itu". Mereka tidak bisa memahami penyebab orang lain mempunyai begitu banyak ketidaksempurnaan atau alasan orang lain tidak bisa menyerupai mereka.

  2. Kesalahan besar yang kedua dibuat oleh orang-orang yang tidak terlalu berkecukupan hidupnya. Dalam banyak kasus, orang-orang tersebut mengira bahwa mereka memang ditakdirkan untuk gagal. Mereka merasa bahwa sudah menjadi hidup mereka untuk menerima berbagai cobaan berat. Mereka percaya bahwa tidak ada tindakan yang bisa dilakukan untuk mengubah situasi dan pikiran mereka. Sayangnya, kelompok yang berkecukupan materi sering memperkuat perasaan-perasaan kelompok yang tidak berkecukupan dengan cara memandang mereka dengan penuh curiga dan intoleransi. Perlakuan seperti itu merupakan skenario buruk yang dimainkan terus-menerus setiap hari sehingga banyak orang yang meninggal tanpa perna menemukan kenikmatan hidup.


  • Pada kenyataannya, kedua kelompok tersebut melakukan kesalahan.Pertama, pada kenyataannya semua orang berkedudukan setara. Memang sebagian orang dilahirkan dalam lingkungan yang menjanjikan kekayaan, pendidikan, dan kekuasaan, sedangkan yang lain dilahirkan dalam lingkungan yang penuh kemiskinan. Kita tidak bisa menentukan dalam situasi seperti apa kita akan dilahirkan. Akan tetapi, kita bisa membiarkan posisi atau status untuk menentukan seberapa harganya diri sendiri. Kita membiarkan posisi kita untuk menentukan kedudukan kita dalam masyarakat. Sebagian dari kita menggunakan uang, gengsi, dan kekuasaan untuk menetapkan nilai kita. Kita memiliki kebutuhan yang kuat untuk membuktikan diri sendiri. Sebagian besar dari kita merasa sama sekali tidak berharga sampai dunia mengakui betapa pentingnya diri kita.

  • kehidupan adalahmenolong sesama dan menjadi yang terbaik yang bisa kita capai. Sebagai hasil akhirnya, kehidupan tidak berhubungan dengan seberapa banyak materi yang kita miliki. Ketika seseorang memasuki kamar gawat darurat di rumah sakit, statusnya sama sekali tidak ada artinya. Kehidupan mempunyai cara sendiri untuk menyeimbangkan kita tanpa mempedulikan pikiran kita mengenai diri sendiri maupun orang lain. Jika Anda merasa belum berkecukupan seperti yang diinginkan, sadarilah bahwa Anda bisa mengubah keadaan tersebut. Jika berpikir negatif, Anda akan tetap berada dalam situasi tersebut sampai memutuskan untuk berubah. Dengan demikian, Anda bisa menilai diri dengan lebih tinggi dan meningkatkan harga diri. Jika Anda meningkatkan harga diri, Anda akan memperoleh lebih banyak berkah spiritual dan fisik karena mulai peduli terhadap diri sendiri. Sebaliknya, jika Anda sudah merasa berkecukupan dan melecehkan orang-orang yang berada di bawah dan memandang penuh iri terhadap mereka yang berada di atas, Anda terjebak dalam permainan saling membandingkan yang tidak bermakna.

  • Jika Anda melakukan salah satu kesalahan tersebut, berarti Anda sudah merintangi diri sendiri. Mengapa Anda merintangi diri sendiri? Apakah Anda bisa menempatkan diri di luar sendiri? Pertimbangkanlahbetapa pemikiran-pemikiran Anda telah menyakiti diri sendiri! Apa pun yang Anda yakini akan menjadi realitas Anda.

Tidak ada komentar: